Pembahasan tentang tangga nada
Dalam sebuah permainan music kita selalu menggunakan nada agar music tersebut bisa menjadi asyik untuk di dengarkan atau di mainkan dengan irama-irama dan jenis-jenis music yang berbeda seperti pop, rock, blues, jazz, reggae, dll.
Di sini kita akan membahas tentang sebuah tangga nada dalam not balok.
( # ) pertama adalah nada natural
Nada natural terdiri dari 7 tangga nada, yaitu :Do,Re,Mi,Fa,Sol,La,Si
( 1,2,3,4,5,6,7 ) atau C,D,E,F,G,A,B
Nada natural adalah nada-nada inti dari semua aliran music
( # ) ke 2 adalah nada kromatik
Nada kromatik terdiri dari 5 tangga nada, yaitu : Di,Ri,Fi,Sel,Le ( 1#,2#,4#,5#,6# ) atau C#,D#,F#,G#,A#.
Nada kromatik adalah ½ nada di atas nada natural, hanya pada nada E dan B saja yang tidak bisa terkena nada kromatik atau kres.
( # ) ke 3 adalah nilai dalam suatu nada
· Nada lingkaran penuh dan pada tengah nada berwarna putih adalah 4 hitungan.
· Nada seperti huruf “d” namun mempunyai titik pada belakang nada adalah 3 hitungan.
· Nada seperti huruf “d” pada tengahnya berwarna putih adalah 2 hitungan.
· Nada seperti huruf “d” pada tengahnya berwarna hitam adalah 1 hitungan.
· Nada seperti huruf “d” namun di atasnya mempunyai 1 bendera adalah ½ hitungan.
Pembahasan tentang tanda jeda atau resh
tanda jeda adalah sebuah tanda yang di gunakan pada setiap not dalam hitungan bar sesuai dengan jumlah not.
· Dalam birama 4/4 terdapat tanda “_” yang mendekati garis bagian atas dalam nada “Do” oktav pertama dalam chord natural. Tanda tersebut bernilai 4 hitungan.
· Dalam birama ¾ terdapat tanda “_.” Namun tanda “_” tersebut mendekati garis bagian bawah dalam nada “Do” oktav pertama dalam chord natural. Tanda tersebut bernilai 3 hitungan.
· Dalam birama 2/4 terdapat tanda “_” yang mendekati garis bagian bawah dalam nada “Do” oktav pertama dalam chord natural. Tanda tersebut bernilai 2 hitungan.
· Sedangkan tanda yang menyerupai angka “3” yang tak beraturan, tanda tersebut bernilai 1 hitungan.
· Dan sebuah tanda yang menyerupai huruf “y” atau angka “4”, tanda tersebut bernilai ½ hitungan.
· Sedangkan dalam tanda yang hampir sama seperti angka “4” atau huruf “y”, namun mempunyai cabang pada bagian tengahnya, tanda tersebut bernilai ¼ hitungan.
pembahasan tentang tanda dinamika
Dinamika dalam dunia music semua hal yang berhubungan dengan perbandingan volume nada. Dari nada yang paling lembut sampai dengan nada yang paling keras. Beberapa contoh dinamika :
· P ( piano) : adalah nada yang di mainkan dengan
lembut.
· mp ( mezzo piano ) : adalah nada yang di mainkan dengan
tidak terlalu lembut.
· mf ( mezzo forte ) : adalah nada yang di mainkan dengan
tidak terlalu keras.
· F ( Forte ) : adalah nada yang di mainkan dengan
keras.
Adapun selain tanda dinamika di atas terdapat tanda dinamika yang lain seperti di bawah ini :
· ppp ( piano pianissimo ) : adalah nada yang di mainkan dengan
sangat lembut.
· pp ( pianissimo ) : adalah nada yang di mainkan dengan
lembut sekali.
· ff ( fortissimo ) : adalah nada yang di mainkan dengan
keras sekali.
· fff ( forte fortissimo ) : adalah nada yang di mainkan dengan
sangat keras.
pembahasan tentang expression ( ekspresi )
Expression adalah sebuah penghayatan dalam sebuah permainan alat music. Beberapa contoh tentang expression :
· Crescendo : adalah nada yang di mainkan semakin
lama semakin keras volume suaranya.
· Decrescendo : adalah nada yang di mainkan semakin
lama semakin lembut volume suaranya.
· Ligatura : adalah penulisan notasi yang
meggabungkan not dengan satu
lambang. Dalam ligatura terdapat dua
jenis busur yaitu busur ligatura dan
busur legato “ busur gabung “.
* Busur ligatura adalah menghubungkan dua not
yang sama tinggi.
* Busur legato ( busur gabung ) adalah
menghubungkan dua not yang tidak sama tinggi
yang pertama di perpanjang dengan nilai nada
yang ke dua ( tanpa membunyikan not yamg ke
dua ).
· Ritartando : adalah menurunkan tempo dari tempo
sebelumnya bisa dengan birama yang
sama, atau bisa juga berganti birama.
· Accelerando : adalah menaikkan tempo dari tempo
sebelumnya.
pembahasan tentang chord
Chord adalah panduan bunyi nada atau pengiringan suatu lagu.
· Chord mayor : chord mayor adalah nada natural Seperti
“C-D-E-f-G-A-B” atau “Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si”
Do = C
( 1-2-3-4-5-6-7-i ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord mayor adalah ( 1-3-5 )
Do = D
( 2-3-4#-5-6-7-i#-2 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord mayor adalah ( 2-4#-6 )
Do = E
( 3-4#-5#-6-7-1#-2#-3 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord mayor adalah ( 3-5#-7 )
DO = f
( 4-5-6-6#-1-2-3-4 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord mayor adalah ( 4-6-1 )
DO = G
( 5-6-7-1-2-3-4#-5 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord mayor adalah ( 5-7-2 )
DO = A
( 6-7-1#-2-3-4#-5#-6 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord mayor adalah ( 6-1#-3 )
DO = B
( 7-1#-2#-3-4#-5#-6#-7 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord mayor adalah ( 7-2#-4# )
· Chord minor : chord mayor adalah nada natural Seperti
“Cm-Dm-Em-fm-Gm-Am-Bm”
Do = Cm
( 1-2-2#-4-5-6-7-i ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord minor adalah ( 1-2#-5 ).
Do = Dm
( 2-3-4-5#-6-7-i#-2 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord minor adalah ( 2-4-6 )
Do = Em
( 3-4#-5-6-7-1#-2#-3 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord minoradalah ( 3-5-7 )
DO = fm
( 4-5-5#-6#-1-2-3-4 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord minor adalah ( 4-5#-1 )
DO = Gm
( 5-6-6#-1-2-3-4#-5 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord minor adalah ( 5-6#-2 )
DO = Am
( 6-7-1-2-3-4-5#-6 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord minor adalah ( 6-1-3 )
DO = Bm
( 7-1#-2-3-4#-5#-6#-7 ) maka yang di gunakan untuk menjadi sebuah chord minor adalah ( 7-2-4# )
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses